Aku meminta kepada Allah untuk menyingkirkan penderitaanku.
"Tidak. Itu bukan untuk Allah singkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya."
Aku meminta kepada Allah untuk menyempurnakan kecacatanku.
"Tidak. Jiwa adalah sempurna, badan hanyalah sementara."
Aku meminta kepada Allah untuk menghadiahkanku kesabaran.
"Tidak. Kesabaran adalah hasil dari kesulitan; itu tidak dihadiahkan, itu harus dipelajari."
Aku meminta kepada Allah untuk memberiku kebahagiaan.
"Tidak. Allah memberimu berkat. Kebahagiaan adalah tergantung padamu."
Aku meminta kepada Allah untuk menjauhkan penderitaan.
"Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi dan membawamu mendekat pada Allah."
Aku meminta kepada Allah untuk menumbuhkan rohku.
"Tidak. Kau harus menumbuhkannya sendiri, tetapi Allah akan memangkas untuk membuatmu berbuah."
Aku meminta kepada Allah segala hal sehingga aku dapat menikmati hidup.
"Tidak. Allah akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal."
Aku meminta kepada Allah membantuku mengasihi orang lain, seperti Ia mengasihiku.
"Akhirnya kau mengerti wahai diri. HARI INI ADALAH MILIKMU. JANGAN SIA-SIAKAN. Bagi dunia kamu mungkin hanyalah seseorang, Tetapi bagi seseorang kamu adalah dunianya.
Monday, February 4, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment